Tampak sisa-sisa material bekas
pembangunan tol Mandara yang berada tidak jauh dari wilayah konservasi terlihat
jelas saat air laut surut. Selain itu pendangkalan yang terjadi di sekitar
wilayah konservasi juga telah merubah arus laut sehingga merusak ekosistem
bawah laut.
Melihat hal ini sejumlah
tokoh masyarakat adat Bali mendesak pemerintah setempat untuk segera melakukan
revitalisasi agar wilayah konservasi hutan mangrove kembali berfungsi seperti
sedia kala.
No comments:
Post a Comment